Berkomitmen untuk meningkatkan Mutu Pelayanan, RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati Melakukan Survey Kepuasan

RSU Fastabiq Sehat selaku Amal Usaha Muhammadiyah di Kabupaten Pati berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan baik dalam pelayanan rawat jalan, rawat inap, maupun juga kepuasan karyawan terhadap manajemen RS. Komitmen ini dibuktikan dengan mengadakan survei kepada pasien dan karyawan dengan menggandeng Fastabiq Institute selaku lembaga Training, Coaching, Consulting, Research & Development.  Selama 2 pekan survei dilakukan dengan melibatkan 660 responden yang terdiri dari 330 responden dari rawat jalan, 170 responden dari rawat inap, 160 responden dari karyawan. Survei dilaksanakan mulai pekan ke 2 hingga pekan ke 4 Bulan januari 2023.

Survey ini mengacu pada Permen PAN & RB No. 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Metode survei menggunakan wawancara tatap muka secara langsung dengan kriteria responden yang telah ditentukan. Ada sebanyak 51 pertanyaan kuantitatif yang ditanyakan kepada pasien dan 42 pertanyaan kepada karyawan. Sebanyak 4 pernyataan juga ditanyakan kepada responden untuk mendukung data kualitatif. Unsur pertanyaan pasien terdiri dari 9 unsur meliputi persyaratan, prosedur, waktu, biaya, dan jenis pelayanan, kompetensi dan perilaku pelaksana/petugas, penanganan pengaduan, serta sarana prasarana. Adapun unsur pertanyaan kepada karyawan terdiri dari 7 unsur meliputi kesejahteraan, hubungan interpersonal, manajemen, kebijakan RS, Prestasi yang diraih, Pengembangan Karir, dan sarana prasarana.

Hasil survei diolah secara kuantitatif menggunakan excel sesuai pedoman pelaksanaan survei serta dikaitkan dengan nilai interval Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang ada. Hasil dilaporkan kepada BPH RS, Direksi RS & BMT Fastabiq, serta Manajemen RS secara keseluruhan. Dalam hasil tersebut juga terdapat saran dan masukan baik untuk unit pelayanan, manajemen, sarana prasarana, serta pimpinan RS. Harapannya semoga dapat menjadi bahan evaluasi perbaikan untuk kedepannya.

Facebook
WhatsApp
Telegram